ciptawarta.com – Sejumlah tentara Israel telah melakukan aksi pembakaran bendera nasional Lebanon sambil menyanyikan lagu keagamaan di wilayah selatan negara yang telah diinvasi. Kejadian ini terjadi di wilayah selatan Lebanon yang menjadi medan perang pasukan Zionis Israel melawan kelompok Hizbullah yang didukung Iran.
Militer Zionis memberikan tanggapan setelah video pembakaran bendera tersebut menyebar di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat sekitar setengah lusin tentara Israel berpakaian seragam berjingkrak-jingkrak dan menyanyikan lagu religi, sementara dua di antaranya membakar bendera Lebanon dengan korek api.
“Kami mengecam tindakan beberapa tentara yang membakar bendera Lebanon di wilayah selatan Lebanon karena dianggap sebagai pelanggaran komando, tidak sesuai dengan nilai-nilai pasukan pertahanan, dan tidak sejalan dengan tujuan kegiatan militer kami di Lebanon,” ujar juru bicara militer Israel, Avichay Adraee seperti dilansir dari ciptawarta.com, Senin (11/11/2024).
“Perang kami saat ini adalah melawan Hizbullah yang tidak pernah benar-benar mewakili Lebanon dalam hal keyakinan, ideologi, atau identitas,” tambahnya dalam unggahan berbahasa Arab di platform media sosial X.
Unggahan tersebut tidak menyebutkan kemungkinan sanksi yang akan diberikan kepada para tentara Israel tersebut. Namun, di dalam video tersebut terlihat seorang militan Hizbullah merobek bendera Lebanon dari tiangnya dan menggantinya dengan spanduk milik kelompok tersebut.
Perang antara Israel dan Hizbullah dimulai sejak akhir September lalu, ketika Israel memperluas fokusnya dari memerangi Hamas di Jalur Gaza menjadi mengamankan perbatasan utaranya, bahkan saat perang di Gaza masih berlangsung. Hizbullah sendiri memulai serangan intensitas rendah terhadap Israel untuk mendukung Hamas setelah serangan sekutunya pada 7 Oktober 2023 yang memicu perang di Gaza.