Ciptawarta.com JAKARTA – Popularitas reksa danaterus meningkatdi berada dalam masyarakat, juga hal ini tidak tanpa alasan. Instrumen penanaman modal ini mudah diakses, memberikan imbal hasil yang tersebut menarik, juga mempunyai sifat likuid, sehingga penanam modal dapat mencairkannya kapan sekadar sesuai kebutuhan.
Selain itu, pengelolaan reksa dana diadakan manajer pembangunan ekonomi profesional yang dimaksud berpengalaman, sehingga pemodal tidaklah perlu repot melakukan diversifikasi sendiri.
Mengenal Jenis Reksa Dana
Bagi Anda yang dimaksud tertarik berinvestasi di tempat reksa dana, memahami jenis-jenisnya sangat penting agar pilihan penanaman modal sesuai dengan profil risiko. Secara umum, terdapat lima jenis reksa dana yang tersebut dapat dipilih:
1. Reksa Dana Pasar Uang
Reksa dana ini menginvestasikan dana pada instrumen bursa uang dengan risiko rendah lalu imbal hasil yang tersebut stabil. Pengembangan Usaha dilaksanakan pada efek bersifat utang dengan jangka waktu tidak ada lebih lanjut dari satu tahun.
Rata-rata keuntungan reksa dana lingkungan ekonomi uang berkisar antara 3–4 persen per tahun. Instrumen ini cocok untuk Anda yang dimaksud ingin berinvestasi pada jangka waktu pendek, kurang dari satu tahun.
2. Reksa Dana Pendapatan Tetap
Jenis ini mengalokasikan minimal 80 persen dana pada efek utang, seperti obligasi negara maupun korporasi. Reksa dana pendapatan tetap memperlihatkan menawarkan risiko rendah hingga sedang dengan rata-rata return 6–8 persen per tahun. Instrumen ini lebih lanjut cocok untuk pembangunan ekonomi jangka menengah, sekitar 2–3 tahun.
3. Reksa Dana Campuran
Reksa dana ini menginvestasikan dana pada kombinasi aset seperti saham, surat utang, lalu pangsa uang. Setiap aset memiliki alokasi maksimal 1–79 persen, tergantung strategi manajer investasi.
Dengan risiko sedang, reksa dana campuran menawarkan imbal hasil rata-rata 8–9 persen per tahun. Instrumen ini ideal untuk pembangunan ekonomi jangka menengah hingga panjang, sekitar 3–5 tahun.
4. Reksa Dana Saham
Sebagian besar dana, yaitu minimal 80 persen, dialokasikan pada efek saham. Reksa dana ini memiliki risiko yang tinggi, namun memberikan prospek imbal hasil besar, yaitu sekitar 10–13 persen per tahun. Jenis ini direkomendasikan untuk penanaman modal jangka panjang di tempat menghadapi 5 tahun guna memaksimalkan keuntungan.
5. Reksa Dana Terproteksi
Reksa dana ini memberikan proteksi penuh terhadap pokok pembangunan ekonomi hingga waktu jatuh tempo yang digunakan telah lama ditentukan. Pemodal juga mempunyai opsi mencairkan dana sebelum jatuh tempo, meskipun tanpa jaminan proteksi terhadap pokok investasi. Instrumen ini cocok untuk Anda yang dimaksud mengutamakan keamanan dana.