ciptawarta.com – Kanada akan menerapkan tarif 100 persen pada impor kendaraan listrik dari China dan juga tarif 25 persen pada impor baja dan aluminium dari China. Tarif ini akan berlaku untuk semua kendaraan listrik yang dikirim dari China, termasuk yang dibuat oleh Tesla. Hal ini diumumkan oleh pihak pemerintah Kanada pada hari Senin.
Menurut laporan dari Asia Nikkei, saham produsen mobil global terbesar, Tesla, turun tiga persen setelah pengumuman ini. Impor mobil Kanada dari China juga meningkat drastis dalam beberapa tahun terakhir, terutama setelah Tesla mulai mengirimkan kendaraan listrik buatan Shanghai ke Kanada.
Perdana Menteri Justin Trudeau menyatakan bahwa langkah ini diambil untuk melawan kebijakan kelebihan kapasitas yang disengaja oleh China. “Kita semua tahu bahwa Tiongkok tidak bermain dengan aturan yang sama,” ujarnya kepada wartawan. Tarif akan diberlakukan mulai 1 Oktober dan diharapkan akan diterapkan secara selaras dengan negara lain di seluruh dunia.
Saat ini, Kedutaan Besar China di Ottawa belum memberikan komentar mengenai hal ini. Tiongkok adalah mitra dagang terbesar kedua Kanada, meskipun masih tertinggal dari Amerika Serikat. Sedangkan Tesla tidak memberikan informasi mengenai jumlah ekspor kendaraan listrik dari China ke Kanada.
