Ciptawarta.com – Penyelidikan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional terhadap kebakaran truk listrik Tesla Semi mengungkap banyak fakta baru. Bulan lalu, truk Tesla Semi mengalami kecelakaan dan terbakar, yang mengakibatkan jalan arteri Interstate 80 California ditutup selama 15 jam. Dalam laporan awal, NTSB menyebutkan bahwa pemadam kebakaran CAL Fire menggunakan 189.000 liter air untuk memadamkan apinya. Jumlah tersebut setara dengan sebuah kolam renang kecil untuk anak-anak atau 378 bathtub rata-rata. Artinya, jumlah air yang digunakan sangat besar dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari memadamkan kebakaran besar hingga memenuhi kebutuhan air sehari-hari sebuah komunitas kecil.
Menariknya, tabrakan tunggal yang melibatkan truk listrik Tesla Semi juga membutuhkan pesawat untuk menjatuhkan penghambat api dari udara. Hal ini menunjukkan bahwa pemadam kebakaran harus berupaya keras untuk memadamkan api dan mendinginkan baterai besar kendaraan agar tidak menyala kembali dan menyebar ke luar lokasi kecelakaan. Truk Tesla Semi sendiri sedang dalam perjalanan menuju pabrik baterai perusahaan di Sparks, Nevada, dari sebuah gudang di Livermore, California.
CEO Tesla, Elon Musk, pertama kali memamerkan desain truk Semi pada sebuah acara pada November 2017 dan berjanji akan dipasarkan pada 2020. Namun, hingga saat ini perusahaan tersebut masih belum memproduksi truk dalam volume besar dan sedang membangun jalur produksi di fasilitasnya di Nevada. Dalam laporan pendapatan kuartal keduanya pada bulan Juli, Tesla menyatakan bahwa persiapan pabrik Semi terus berlanjut dan sesuai rencana untuk memulai produksi pada akhir 2025.
Laporan NTSB juga mengonfirmasi bahwa sistem bantuan pengemudi Tesla, yang dipasarkan sebagai Autopilot dan Full Self-Driving (Supervised) di AS, tidak sedang “beroperasi” pada saat tabrakan dan kebakaran terjadi. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang keandalan dan keselamatan sistem tersebut. Namun, penyelidikan lebih lanjut masih terus dilakukan oleh NTSB untuk mencari tahu penyebab pasti dari kecelakaan dan kebakaran truk listrik Tesla Semi tersebut. Ciptawarta.com, redaksi ciptawarta.com.