Setelah itu, Fagan pergi ke kamar tidur Ratu dan membangunkannya dari tidur. Ratu kemudian memanggil penjaga dan Fagan ditangkap. Ia mengaku hanya ingin berbicara dengan Ratu tentang masalah politik, dan tidak berniat membunuhnya.
CIPTAWARTA.COM – Seberapa aman Kerajaan Inggris usai pencuri beraksi masuk istana Pangeran William saat keluarganya tidur? Nyatanya, ini bukan yang pertama kali tamu tak diundang atau bahkan, perampok masuk Istana. Ya, ada banyak aksi pembobolan keluarga kerajaan selama bertahun-tahun, dari seorang remaja yang menggunakan panah otomatis yang ingin membunuh Ratu hingga seorang pria yang masuk untuk buang air kecil. Hal ini terjadi pada malam Minggu bulan lalu, saat Pangeran dan Putri Wales beserta anak-anak mereka tidur seperti biasa di Adelaide Cottage. Namun, hanya lima menit dari rumah mereka, dua pria bertopeng berhasil memanjat pagar setinggi 6 kaki di Kastil Windsor, merampas sepeda quad dari gudang, dan menggunakan truk curian untuk mendobrak gerbang keamanan sebelum melarikan diri. Gerbang yang rusak parah pun harus diganti karena berada di dalam zona keamanan kastil dan sering digunakan oleh keluarga kerajaan. Seorang sumber mengatakan bahwa pencuri tersebut telah mengawasi Kastil Windsor selama beberapa waktu untuk mengetahui kapan dan bagaimana cara masuk dan melarikan diri tanpa tertangkap. Berita ini menimbulkan kekhawatiran akan keamanan kerajaan, terutama setelah dilaporkan bahwa polisi bersenjata telah disingkirkan dari dua pintu masuk umum utama Istana Windsor karena kekurangan petugas yang berkualifikasi. Namun, tindakan berani membobol istana kerajaan, yang dijaga ketat dalam ‘cincin baja’, telah terjadi beberapa kali selama bertahun-tahun – beberapa di antaranya lebih serius daripada yang lain.
1. Michael Fagan – pria yang membobol kamar tidur Ratu
Michael Fagan merupakan pria yang berhasil membobol kamar tidur Ratu. Mungkin contoh pembobolan kerajaan yang paling terkenal adalah ketika Michael Fagan menyelinap ke Istana Buckingham pada awal Juli 1982. Pada kesempatan itu, ia memasuki istana melalui pipa pembuangan dan jendela yang tidak terkunci di atap. Selama setengah jam, Fagan berkeliling istana sambil makan keju dan biskuit serta menyalakan beberapa alarm yang tidak dicurigai oleh polisi. Bahkan saat ia masuk ke kamar tidur Ratu dan membangunkannya, polisi tidak mengetahui keberadaannya karena yakin alarm tersebut rusak. Akhirnya, Fagan ditangkap setelah Ratu memanggil penjaga. Ia mengaku hanya ingin berbicara dengan Ratu tentang masalah politik dan tidak berniat membunuhnya.
