Veddriq Leonardo juga menambahkan satu emas lagi untuk Indonesia di nomor Speed putra. Atlet muda berusia 19 tahun itu menunjukkan performa yang luar biasa dengan mencatatkan waktu tercepat di nomor tersebut. Veddriq berhasil mengalahkan pesaing terberatnya, asal Prancis, dengan selisih waktu yang sangat tipis.
Keberhasilan Veddriq dan Rizki tidak hanya membawa medali emas untuk Indonesia, tetapi juga membuka peluang bagi cabang olahraga lain untuk bisa meraih prestasi di Olimpiade Paris 2024. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki potensi yang besar di berbagai cabang olahraga dan tidak hanya bergantung pada satu cabang saja.
Ciptawarta.com – Angkat besi dan panjat tebing telah menambahkan dua medali emas baru untuk Indonesia di Olimpiade Paris 2024 , mengakhiri penantian panjang akan medali emas setelah bulu tangkis gagal menorehkan prestasi. Dua medali emas tersebut menjadi tonggak sejarah bagi kontingen Indonesia yang selama ini hanya mengandalkan bulu tangkis untuk meraih emas di olimpiade.
Atlet panjat tebing Veddriq Leonardo berhasil menyumbangkan medali emas di nomor Speed putra, sementara lifter angkat besi Rizki Junianto juga meraih medali emas di kelas 73 kg. Kedua atlet tersebut telah menyelamatkan nama Indonesia di Olimpiade Paris 2024 dan membawa harapan baru bagi cabang olahraga lain untuk meraih prestasi di masa depan.
Rizki Junianto menjadi lifter pertama Indonesia yang meraih medali emas di Olimpiade pada usia 21 tahun 1 bulan, mengalahkan rekor Susy Susanti yang meraih emas di usia 21 tahun 5 bulan. Prestasi Rizki menunjukkan bahwa Indonesia memiliki potensi yang besar di cabang angkat besi dan dapat terus menjaga tradisi emas di olimpiade.
Sejarah angkat besi di Olimpiade sudah dimulai sejak Olimpiade Sydney 2000, tetapi baru kali ini angkat besi berhasil meraih medali emas. Dengan prestasi ini, Indonesia menambah daftar cabang olahraga yang mampu meraih emas di olimpiade, selain bulu tangkis yang selama ini menjadi andalan.
Veddriq Leonardo juga menambahkan satu emas lagi untuk Indonesia di nomor Speed putra. Atlet berusia 19 tahun tersebut menunjukkan performa yang luar biasa dan berhasil mengalahkan pesaing terberatnya, asal Prancis, dengan selisih waktu yang sangat tipis.
Keberhasilan Veddriq dan Rizki tidak hanya membawa medali emas untuk Indonesia, tetapi juga membuka peluang bagi cabang olahraga lain untuk meraih prestasi di Olimpiade Paris 2024. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki potensi yang besar di berbagai cabang olahraga dan tidak hanya bergantung pada satu cabang saja.
