Ciptawarta.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak gentar menggelar Pilkada Serentak 2024 meskipun ada satu daerah yang menentang penggunaan kotak kosong. Hal ini dikarenakan KPU telah memiliki pengalaman saat Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Makassar 2018.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua KPU Mochammad Afifuddin dalam program One on One ‘Ujian KPU di Pilkada 2024’ yang disiarkan oleh Sindonews TV pada Jumat, 9 Agustus 2024 pukul 21.30 WIB.
“Dalam pengalaman kita, kotak kosong memang pernah digunakan, bahkan dalam Pilwalkot di Sulawesi Selatan, Kota Makassar, kotak kosong berhasil memenangkan pemilihan,” ujar Afifuddin ketika ditanya tentang kotak kosong oleh host One on One Samuel Purba.
Redaksi Ciptawarta.com – Afifuddin menegaskan bahwa secara ideal, kontestasi pemilihan kepala daerah adalah antara pasangan calon (paslon), bukan antara paslon dan kotak kosong. Oleh karena itu, ia berharap tidak akan ada kotak kosong pada pemilihan nanti.
“Kami ingin mencapai situasi di mana ada calon di semua posisi kepemimpinan,” ucapnya.
Baca Juga: Kemenangan Kotak Kosong di Pilwalkot Makassar Dinilai Tragedi Politik
Afifuddin juga menyadari bahwa dinamika politik di setiap daerah akan berbeda-beda. Namun, KPU tetap siap untuk memastikan suksesnya pesta demokrasi ini dengan memperhatikan dinamika yang ada.
“Namun, kami juga memahami bahwa situasi politik tidak selalu sesuai dengan harapan kami. Kami akan melihat bagaimana situasi di setiap daerah,” tambahnya.