CIPTAWARTA.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan akan melakukan pergantian Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) dalam reshuffle kabinet Indonesia Maju pada Senin (19/8/2024). Saat ini, Arief Prasetyo Adi yang menjabat sejak Februari 2022 masih menempati posisi tersebut.
Amanah tersebut diberikan melalui Keputusan Presiden Nomor 7M Tahun 2022 tentang Pengangkatan Kepala Badan Pangan Nasional. Namun, saat dikonfirmasi oleh redaksi ciptawarta.com melalui pesan WhatsApp pada Minggu malam (18/8/2024), Arief enggan memberikan pernyataan yang jelas mengenai isu pergantian dirinya.
Meski begitu, Arief memberikan respons dengan mengirimkan stiker berisi kalimat ‘wallahu a’lam’ yang berarti ‘hanya Allah yang mengetahui’. Kabar mengenai pergantian Kepala Badan Pangan masih simpang siur, karena ada informasi yang menyatakan tidak ada perubahan posisi di lembaga tersebut.
Sebaliknya, Presiden Jokowi akan menambah orang baru di dua lembaga negara yang baru dibentuk, yaitu Kepala Badan Gizi dan Badan Komunikasi Kepresidenan. Selain itu, ada juga perombakan di internal Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), dimana Kepala BPOM saat ini, Penny Lukito, akan digantikan oleh orang baru.
Beberapa informasi juga menyebutkan bahwa ada beberapa menteri yang akan dicopot dalam reshuffle ini, seperti Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tafsir yang akan digantikan oleh Bahlil Lahadalia, yang saat ini menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM. Posisi Bahlil sebagai Menteri Investasi kemudian akan diisi oleh Rosan Roeslani, Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam pilpres 2024.
Tak hanya itu, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Siti Nurbaya Bakar juga dikabarkan akan diganti oleh Raja Juli Antoni, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang saat ini. Sementara itu, Yasonna Laoly akan digantikan oleh politikus Gerindra, Supratman Andi Atgas sebagai Menteri Hukum dan HAM. Redaksi ciptawarta.com telah mencoba mengkonfirmasi kabar ini kepada Rosan Roeslani dan Raja Juli Antoni, namun hingga Minggu malam, belum ada balasan yang diterima.
