Ciptawarta.com – Pertarungan antara Floyd Mayweather Jr dan John Gotti III berakhir dengan kekacauan di dalam ring. Pada pertandingan ulang yang diadakan di Meksiko, Mayweather meminta wasit diganti setelah menuduhnya tidak adil. Hal ini mengingatkan pada pertarungan sebelumnya yang juga berakhir dengan perdebatan dan diskualifikasi Gotti III.
Musim panas lalu, pertarungan antara Mayweather dan cucu dari bos kriminal New York yang terkenal, John Gotti, berakhir dengan perkelahian sengit. Gotti III didiskualifikasi karena berbicara kasar sebelum pertandingan dimulai. Namun, pertarungan ulang yang telah dipersiapkan selama 12 bulan juga berakhir dengan kekacauan.
Setelah hanya dua ronde, Mayweather berhasil mendaratkan pukulan yang terlihat sah pada Gotti III. Namun, wasit harus turun tangan dan memutuskan bahwa pukulan tersebut tidak sah. Hal ini membuat Mayweather marah dan meminta wasit diganti agar pertandingan dapat dilanjutkan.
Perdebatan terjadi di dalam ring dan kedua sudut juga terlibat dalam aksi tersebut. Namun, tiba-tiba pertarungan berlanjut dengan wasit yang berbeda memimpin laga di dalam ring. Di luar kamera, para ofisial juga bertukar posisi.
Pertarungan berlangsung selama delapan ronde dan Mayweather menghujani Gotti III dengan pukulan hook kanan yang bertubi-tubi. Namun, Gotti III juga menunjukkan pertahanan dan pukulan balasannya yang klasik. Mayweather yang berusia 47 tahun juga menunjukkan kehebatannya dengan kombinasi yang cepat dan gerakan kepala yang membingungkan lawannya.
Mayweather dan Gotti III ternyata memiliki hubungan yang lebih dekat, karena Mayweather adalah teman lama ayah Gotti III, mantan bos keluarga kriminal Gambino yang ditakuti. Setelah pertarungan, keduanya pun berpelukan sebelum legenda tinju Meksiko, Julio Cesar Chavez, memasuki ring.
