ciptawarta.com – Jakarta, Penyakit mpox atau cacar monyet yang saat ini semakin mengkhawatirkan, ternyata dapat menyebar antar manusia melalui berbagai cara. Salah satunya adalah melalui hubungan seksual.
Hal ini perlu menjadi perhatian serius bagi masyarakat, karena dengan kasus yang terus meningkat, penting untuk memahami cara penyebaran mpox agar dapat melindungi diri dan orang-orang terdekat dari risiko infeksi.
Penularan penyakit mpox dapat terjadi melalui kontak erat dengan cairan tubuh atau lesi kulit orang yang terinfeksi, atau melalui kontak tidak langsung dengan benda yang terkontaminasi atau droplet. Bahkan, penularan dapat terjadi melalui kontak seksual.
Menurut Plh. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dr. Yudhi Pramono, MARS, masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap virus mpox.
“Masyarakat diimbau untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan, serta menghindari perilaku seksual yang berisiko seperti gonta-ganti pasangan atau seks sesama jenis. Jika mengalami gejala mpox, segera berkonsultasi dengan dokter di fasilitas kesehatan terdekat,” ujar Yudhi.
Berdasarkan laporan Technical Report Mpox di Indonesia Tahun 2023 yang diterbitkan Kemenkes pada 2024, gejala mpox yang paling sering dilaporkan adalah lesi, demam, ruam, dan pembengkakan kelenjar getah bening. Oleh karena itu, masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan dan mengikuti anjuran pemerintah untuk mencegah penularan penyakit ini.