CIPTAWARTA.COM – JAKARTA – Kebanyakan orang pasti pernah mengalami masalah bau badan. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti hormon, kebersihan tubuh, dan pola makan. Namun, ternyata ada sejumlah orang yang tidak memiliki masalah bau badan, meskipun berkeringat atau dalam keadaan tubuh yang tidak bersih.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari University of Bristol yang dipublikasikan di Journal of Investigative Dermatology, ada sekitar 117 wanita yang memiliki genetik langka yang disebut ABCC11 aktif, yang cenderung tidak menghasilkan bau pada ketiak mereka. Bahkan, sebagian besar dari mereka masih menggunakan deodoran meskipun tidak memiliki bau badan.
Dr. Santiago Rodriguez, salah satu peneliti, menyatakan bahwa temuan ini menunjukkan bahwa genetika dapat mempengaruhi pemilihan produk perawatan tubuh, termasuk deodoran. Oleh karena itu, orang yang memiliki genetik ini perlu meningkatkan kesadaran diri dan tidak perlu menggunakan deodoran jika tubuhnya tidak memiliki bau badan.
Di sisi lain, penelitian ini juga menunjukkan bahwa orang dengan genetik ABCC11 aktif cenderung memiliki kotoran telinga yang kering. Hal ini dapat menjadi indikator tambahan untuk mengetahui varian genetik dan menentukan apakah seseorang perlu menggunakan deodoran atau tidak. Dengan demikian, orang yang memiliki genetik ini dapat menghemat pengeluaran dan mengurangi paparan bahan kimia dari deodoran pada tubuh.