ciptawarta.com – Jakarta – Dunia ekonomi Indonesia kehilangan sosok yang kritis dan berani menyuarakan pandangan terhadap perekonomian nasional. Faisal Basri, ekonom senior yang meninggal dunia pada usia 65 tahun hari ini, Kamis (5/9/2024), dikenal sebagai Pejuang Anti Korupsi 2003 dan memiliki pemikiran tajam yang diakui oleh mantan Gubernur Jakarta Anies Rasyid Baswedan.
Menurut Anies, Faisal Basri adalah seorang insan cendekia yang pemikirannya menerangi jalan, seperti lentera di tengah kabut. Meskipun seringkali tajam, namun kata-katanya selalu penuh dengan kebijaksanaan yang mampu menuntun kita melihat lebih jauh dari apa yang terlihat di permukaan.
Anies pun berharap agar pemikiran dan keberanian Faisal Basri dapat menjadi inspirasi bagi kita semua, sambil berdoa agar Allah SWT melapangkan jalan almarhum, menerima amal kebaikannya, mengampuni segala kesalahannya, dan memberikan ketabahan bagi keluarga yang ditinggalkan.
Selain itu, Faisal Basri juga dikenal sebagai sosok yang kerap memberikan kritikan terhadap kebijakan ekonomi pemerintah. Belum lama ini, ia bahkan memberikan pandangannya terkait situasi dan kondisi pemerintahan Presiden Joko Widodo menjelang Pemilihan Presiden 2024.
Almarhum Faisal Basri meninggal dunia di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan dan akan disemayamkan di rumah duka Komplek Gudang Peluru, Tebet, Jakarta Selatan sebelum dimakamkan di TPU Menteng Pulo. Dunia ekonomi Indonesia akan merindukan sosok kritis dan berani seperti Faisal Basri. Semoga pemikiran dan keberaniannya tetap menjadi inspirasi bagi kita semua.
