Informasi Terpercaya dan Terkini

Program Makan Gratis Dikritik karena Menggunakan Susu Ikan sebagai Pengganti Susu Sapi

Program Makan Gratis Dikritik karena Menggunakan Alternatif Susu Ikan sebagai Pengganti Susu Sapi

Makan Gratis Dikritik, Susu Ikan Jadi Pilihan Darurat Pengganti Susu Sapi di Program Ini

ciptawarta.com – Susu ikan menjadi perbincangan hangat belakangan ini. Pasalnya, susu ikan dipilih sebagai salah satu menu dalam program makan siang gratis yang diusung oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Bahkan, ada yang menyebutkan bahwa susu ikan bisa menjadi pengganti susu sapi.

Produk inovasi dari Kementerian Kelautan dan Perikanan bersama Kementerian Koperasi dan UKM ini memang menarik perhatian. Namun, apakah benar susu ikan bisa menggantikan susu sapi?

Konsultan dan ahli gizi, Dr. Rita Ramayulis, menegaskan bahwa susu ikan tidak bisa disamakan dengan susu sapi. Keduanya memiliki kandungan dan gizi yang berbeda. Namun, dengan proses tertentu, susu ikan bisa dibuat menyerupai susu sapi.

“Tentu saja tidak bisa digantikan karena bahan dasarnya berbeda dan kandungan gizinya juga berbeda. Namun, jika sudah diproses secara industri, susu ikan bisa menyerupai susu sapi,” ujar Dr. Rita.

Namun, menurut Dr. Rita, hal tersebut sebenarnya tidak perlu dilakukan. Program makan bergizi yang diusung pemerintah seharusnya tidak hanya berfokus pada susu, tetapi juga makanan lain yang mengandung gizi seimbang.

“Pemenuhan protein dan kalsium bisa didapatkan dari berbagai jenis makanan, tidak hanya dari susu. Sebaiknya, pemerintah juga memberikan edukasi tentang pentingnya mengonsumsi pangan lokal yang tidak melalui proses pengolahan industri,” jelasnya.

Dr. Rita juga menyarankan agar program pemberian susu disesuaikan dengan pangan lokal yang ada. Sehingga, tidak perlu memaksakan untuk membuat sesuatu yang menyerupai susu sapi. “Pemberian susu bisa menjadi pelengkap makanan bergizi, namun tidak bisa digunakan sebagai pengganti,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *