CIPTAWARTA.COM – Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri telah memutuskan untuk memecat Joko Widodo (Jokowi) dan keluarganya dari partai tersebut. Hal ini tentu menimbulkan pertanyaan mengenai karier politik Jokowi dan keluarga ke depannya.
Menurut pengamat politik Dedi Kurnia Syah, pemecatan ini tidak akan berdampak besar pada Jokowi dan keluarga dalam beberapa tahun mendatang. “Tidak akan banyak perubahan bagi Jokowi, karena ia telah berhasil menempatkan Gibran sebagai Wakil Presiden, Bobby sebagai Gubernur Sumatera Utara, dan Kaesang sebagai Ketua Umum PSI,” ujar Dedi pada Jumat (6/12/2024).
Namun, Dedi menilai bahwa tantangan baru akan muncul bagi keluarga Jokowi pada kontestasi politik di Pemilu 2029. Menurutnya, Gibran Rakabuming Raka, Bobby Nasution, dan Kaesang Pangarep harus mampu mengambil alih pengaruh Jokowi dalam politik.
“Keluarga Jokowi akan menghadapi tantangan pada Pemilu 2029 mendatang. Putra dan menantu Jokowi mungkin belum siap secara mandiri untuk mengambil alih pengaruh Jokowi. Sehingga proses redup (dinasti politik) baru akan dimulai pada Pemilu 2029,” jelasnya.
Meski begitu, Dedi yakin bahwa Jokowi akan terus membangun kekerabatan politiknya dengan partai politik sejak sekarang. Ia meyakini bahwa langkah politik Jokowi untuk mengambil alih partai politik dapat mengalahkan PDIP.
“Tentu saja Jokowi akan melakukan upaya untuk membangun kekerabatan dengan partai politik lain. Jika ia berhasil mengambil alih partai politik kelas tengah, maka Jokowi berpotensi untuk mengalahkan PDIP di masa depan,” tegasnya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP Hasto Kristiyanto telah mengumumkan bahwa Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, dan Bobby Nasution sudah tidak lagi menjadi bagian dari PDIP.
