ciptawarta.com – Pelatih Jaime Munguia, Jose Benavidez Sr., menyarankan agar kliennya tidak menerima pertarungan ulang melawan Bruno Surace setelah dipukul KO pada ronde keenam, Sabtu malam di Tijuana, Meksiko, 14 Desember lalu. Menurutnya, Surace akan sangat termotivasi setelah kemenangannya dan dapat menyebabkan kekacauan dalam pertarungan ulang. Benavidez Sr. ingin Munguia bangkit dari kekalahan tersebut dan tidak mau bertarung lagi.
Menurut Benavidez Sr., Munguia seharusnya menghentikan Surace setelah menjatuhkannya pada ronde kedua. Namun, ia membiarkannya lolos karena ingin menyenangkan para penggemar. Namun, hal tersebut tidak terlihat seperti itu. Tampaknya Munguia mencoba mencetak KO, namun berubah pikiran setelah Surace menyarangkan pukulan keras ke arah kepala.
Promotor Munguia di Zanfer, Salvador Rodriguez, ingin mengaktifkan klausul pertarungan ulang dalam kontrak mereka dengan Surace untuk memaksakan pertarungan kedua pada paruh pertama 2025. Namun, Benavidez Sr. tidak ingin menerima laga ulang tersebut dan lebih memilih Munguia untuk melanjutkan hidupnya.
“Saya kira ia [Munguia] mencoba untuk menyenangkan para penonton, para penggemarnya, dan itulah yang terjadi. Saya kira jika ia menekan gas sedikit lebih dalam, saya kira ia akan menghentikannya saat menjatuhkannya [pada ronde kedua]. Itu adalah kesalahan besar yang ia lakukan. Saya kira ia seharusnya menghentikannya, dan ia seharusnya melakukan segalanya dengan serius,” ujar Benavidez Sr. saat ditanya mengapa Munguia mengalami kekalahan KO yang mengejutkan.
Meski demikian, ia tetap memuji Surace atas penampilannya yang luar biasa. Namun, ia tidak ingin Munguia menerima laga ulang tersebut dan lebih memilih untuk melanjutkan hidupnya. Hal ini juga didukung oleh kenyataan bahwa Munguia masih memiliki kesempatan untuk mempertahankan gelar juara kelas menengah junior WBO di masa depan.