Informasi Terpercaya dan Terkini
Bisnis  

Sanksi Negeri Paman Sam Beralih ke Maritim China, 3 Korporasi Raksasa Masuk Daftar Hitam

Sanksi Negeri Paman Sam Beralih ke Bagian Maritim China, 3 Korporasi Raksasa Masuk Daftar Hitam

Ciptawarta.com BEIJING – Amerika Serikat atau Amerika Serikat memasukkan perusahaan pelayaran terbesar China lalu dua produsen kapal ke di daftar hitam menghadapi dugaan berhubungan dengan People’s Liberation Army. Hal ini disebut menjadi sinyal bahwa Washington mengalihkan perhatiannya ke sektor maritim China.

Cosco Shipping Holdings Co. disebutkan masuk pada daftar hitam seperti yang ditentukan oleh Pentagon, bersatu dengan China State Shipbuilding Corp. serta China Shipbuilding Trading Co. Meski tidaklah ada hukuman khusus, daftar hitam dimaksudkan untuk menghindari perusahaan Amerika Serikat berurusan dengan perusahaan tersebut.

Kebijakan ini juga menandakan peningkatan pengawasan terhadap transportasi laut juga pembuatan kapal ketika Donald Trump bersiap untuk kembali ke Gedung Putih. China diketahui miliki sektor pembuatan kapal terbesar di tempat dunia, memproduksi lebih besar dari setengah kapal dagang secara global, sementara sektor Amerika Serikat hampir runtuh.

Produsen kapal China menyumbang hampir 60% pesanan di area seluruh dunia pada kuartal pertama tahun lalu, menurut pialang kapal BRS. Dominasi China menciptakan Amerika Serikat cemas ketika jalur pelayaran serta pelabuhan menjadi semakin penting sebagai arena persaingan geopolitik, ketika pandemi Covid-19 kemudian efeknya mengekspos kerapuhan rantai pasokan global.

Kegelisahan Negeri Paman Sam terlihat ketika Washington mengungkap kecemasannya melawan sektor pembuatan kapal China pada sidang Senat tahun lalu. Negeri Paman Sam hanya sekali memulai pembangunan satu kapal kontainer untuk setiap 359 kapal yang dimaksud dibangun China, kata Raja Krishnamoorthi, orang anggota kongres Demokrat untuk Illinois, pada ketika itu.

Daftar hitam Pentagon terbaru juga termasuk Tencent Holdings Ltd. dan juga Contemporary Amperex Technology Co. Ltd., juga perusahaan minyak utama China Cnooc Ltd.Setelahnya saham Cosco turun sebanyak 4,4% di dalam Hong Kong, sementara Cnooc menyusut sebanyak 1,6%. Kedua perusahaan belum menanggapi permintaan komentar.

Sebelumnya Cosco juga Cnooc telah dilakukan menjadi target Washington. Cosco sempat dijatuhi sanksi pada 2019 sebab mengangkut minyak Iran, namun sanksi yang dimaksud dicabut pada 2020. Sebagai informasi Cnooc merupakan salah satu perusahaan milik negara China paling awal yang mana terkena sanksi Negeri Paman Sam kemudian juga masuk di daftar hitam Pentagon pada tahun 2021.

Sementara Cnooc, mempunyai dua proyek minyak serta gas di area AS, dua proyek laut pada lalu di tempat beberapa blok eksplorasi lainnya di dalam Teluk Meksiko AS, menurut Bloomberg Intelligence. Meningkatnya ketegangan dengan Washington dapat menyebabkan perusahaan menilai kembali kepemilikannya berhadapan dengan aset tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *