Ciptawarta.com JAKARTA – Organisasi minyak kemudian gas bumi yang dimaksud berbasis di tempat Inggris, BP mengumumkan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) 4.700 karyawan di dalam seluruh dunia juga 3.000 kontraktor sebagai bagian dari upaya penghematan.
Dalam sebuah email untuk para staf BP pada Kamis (16/1), yang diterima The Associated Press, direktur utama Murray Auchincloss mengungkapkan langkah yang dimaksud merupakan bagian dari kebijakan yang dimaksud telah dilakukan diantisipasi tahun ini.
PHK yang disebutkan mencapai lebih banyak dari 5% dari 90.000 karyawan BP di dalam seluruh dunia. Memo Auchincloss mengungkapkan bahwa sekitar 2.600 kontraktor yang tersebut terkena PHK telah lama meninggalkan kegiatan bisnis ini.
Oktober lalu, perusahaan mengungkapkan telah lama mengidentifikasi penghematan biaya sebesar USD500 jt pada 2025 atau seperempat dari target USD2 miliar yang ditetapkan pada bulan April 2024 hingga akhir 2026.
Auchincloss menegaskan, perusahaan akan fokus pada peluang-peluang bernilai tinggi lalu sudah pernah menghentikan atau menghentikan sementara 30 proyek sejak bulan Juni.
Pengurangan ini dijalankan ketika BP mencoba menghadirkan lebih besar sejumlah kemampuan digital ke pada bisnisnya dengan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) yang mana semakin berperan di operasi teknik lalu pemasaran.
Rencana ini dirancang sebagian untuk menghidupkan kembali lesunya biaya saham perusahaan yang mana jatuh sekitar 20% sejak musim semi lalu. BP juga telah terjadi menarik diri dari beberapa jumlah proyek energi terbarukan lalu menurut laporan beberapa orang media sudah membatalkan rencana sebelumnya untuk memangkas produksi minyak lalu gas hingga 40% pada 2030.