Ciptawarta.com – Jakarta, Pengiriman tablet di seluruh dunia mengalami peningkatan sebesar 18% pada kuartal kedua 2024 dibandingkan tahun lalu (Year on Year) dengan total 35,9 juta unit. Hal ini berdasarkan data terbaru dari Canalys.
“Industri tablet di semester pertama 2024 menunjukkan tren yang sangat positif. Sisa tahun ini diprediksi akan lebih santai setelah mengalami kesulitan di tahun 2023,” ujar Analis Canalys, Kieren Jessop.
Menurut Jessop, lonjakan penjualan tablet ini mirip dengan yang terjadi selama pandemi. Inovasi tambahan seperti teknologi layar dan fungsionalitas AI terintegrasi menjadi daya tarik bagi konsumen, terutama untuk tablet premium.
Pasar tablet di China juga menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa karena strategi promosi agresif yang telah meningkatkan penetrasi tablet di negara tersebut. Vendor China juga memperluas pasar seperti Timur Tengah, dan Eropa Tengah dan Timur. Di India, tender pendidikan pemerintah telah mendorong permintaan tablet.
Pada Q2 2024, Apple tetap memimpin pasar tablet global dengan mengirimkan 13,9 juta iPad dan memperoleh pangsa pasar sebesar 39%. Sedangkan Samsung mengalami peningkatan 13% dari tahun ke tahun dengan mengirimkan 6,8 juta unit, didorong oleh penjualan kuat dari model unggulannya dan meningkatnya permintaan di pasar negara berkembang di seluruh wilayah Asia Pasifik.
Huawei mempertahankan posisi ketiga dengan mengirimkan 2,5 juta unit dan mencatat pertumbuhan tahunan yang kuat sebesar 51%, terutama didorong oleh permintaan di China dan Timur Tengah.
Sementara itu, Lenovo berada di urutan keempat dengan mengirimkan 2,5 juta unit dan mencatat pertumbuhan tahunan sebesar 16%, karena memperkuat kehadirannya di sebagian besar pasar global. Sedangkan Xiaomi melengkapi lima besar dengan mengirimkan 2,1 juta unit dan mencatat pertumbuhan tahun-ke-tahun yang signifikan sebesar 106%.
Berikut adalah daftar vendor tablet terbesar di dunia pada Q2 2024:
1. Apple (market share 38,7%), tumbuh 18,5%
2. Samsung (18,9%), tumbuh 12,7%
3. Huawei (10,5%), tumbuh 51,7%
4. Lenovo (7,3%), tumbuh 16,0%
5. Xiaomi (6,0%), tumbuh 106,1%
