ciptawarta.com – Yayasan Kasih Palestina mengadakan Milad ke-7 dengan tema “Inspire and Impactful” di Bandung, Sabtu (14/9/2024). Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan lembaga Kasih Palestina kepada masyarakat luas dan menyuarakan isu-isu kemanusiaan terkait Palestina dengan cara yang kreatif agar dapat memberikan inspirasi dan dampak positif.
Acara tersebut dihadiri oleh lebih dari 200 tamu undangan, termasuk pelajar SMA, masyarakat umum, dan Mitra Kasih Palestina. Salah satu narasumber yang hadir adalah Sheikh Al Goul, ulama asal Jalur Gaza, yang ikut menyuarakan isu kemanusiaan Palestina dalam talkshow bersama CEO Kasih Palestina Sopian Suprianto dan Ustadz Edgar Hamas, pendiri media yang membahas sejarah Islam dan ke-Palestina-an.
Dalam talkshow tersebut, para pembicara berbagi pandangan dan pengalaman mereka tentang pentingnya dukungan untuk Palestina serta bagaimana inspirasi mereka dapat membawa dampak positif bagi kemanusiaan. Selain talkshow, acara ini juga menampilkan berbagai kegiatan menarik seperti lomba paduan suara dan lomba membaca puisi dengan tema Palestina.
Acara Milad ini diakhiri dengan penampilan kabaret yang penuh semangat dari Battle 02, diikuti oleh seruan bela Palestina yang diserukan oleh seluruh hadirin sebagai bentuk solidaritas dan dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina. Melalui acara ini, Kasih Palestina berharap dapat terus menyuarakan isu kemanusiaan dengan cara yang menginspirasi dan memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat.
“Kami ingin masyarakat tidak hanya mendengar tentang Palestina, tetapi juga terinspirasi untuk bertindak dan memberikan dampak yang berarti bagi saudara-saudara kita di sana,” kata Sopian Suprianto.
Kasih Palestina juga berkomitmen untuk terus menyuarakan keadilan dan kemanusiaan bagi Palestina melalui berbagai inisiatif dan program yang kreatif dan berdampak. Dengan semangat “Inspire and Impactful”, Kasih Palestina berharap dapat memberikan kontribusi yang nyata untuk masyarakat Palestina yang sedang berjuang dalam kondisi yang sulit akibat invasi brutal oleh militer Israel.