ciptawarta.com – JAKARTA, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri mengunjungi perguruan tinggi ternama St. Petersburg University (SPBU) Rusia pada Senin, 16 September 2024. Dalam kunjungannya, Megawati didampingi Wakil Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Waka BRIN) Prof. Amarulla Octavian, Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah, dan anggota Dewan Pengarah BRIN Bambang Kesowo.
Bertemu dengan Rektor SPBU Nikolay Kropachev, Megawati yang juga merupakan Ketua Dewan Pengarah BRIN dan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mengajak Rusia untuk bekerja sama dalam riset gunung api di bawah laut. Megawati mengungkapkan bahwa saat ini terdapat lima gunung api aktif di bawah laut Indonesia. “Kami ingin tahu apakah Rusia, melalui universitasnya, memiliki pengetahuan yang dapat membantu dalam menghitung kapan gunung api tersebut akan meletus. Kami sangat membutuhkan ilmu pengetahuan mengenai hal tersebut,” ujar Megawati pada Rabu (18/9/2024).
Megawati juga menyebut bahwa Indonesia siap untuk bekerja sama dengan Rusia dalam meneliti isu gunung api di bawah laut. Putri Proklamator RI, Soekarno atau Bung Karno, juga menambahkan bahwa Rusia pernah meneliti ruang angkasa melalui antariksawan Yuri Gagarin. “Saya percaya bahwa Rusia mampu untuk melakukan penelitian di lautan yang memiliki ribuan kilometer kedalamannya. Oleh karena itu, saya ingin membahas lebih lanjut mengenai kerja sama ini dan saya siap untuk menandatangani kesepakatan tersebut,” tambahnya.
Menanggapi permintaan tersebut, Nikolay meminta jajarannya untuk menghubungi pengajar yang memiliki keahlian dalam isu tersebut dan melihat sejauh mana St. Petersburg University (SPBU) dapat berkontribusi dalam kerja sama ini.
