Ciptawarta.com – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya memperkirakan mayoritas kabinet Prabowo Subiyanto-Gibran Rakabuming Raka akan diisi oleh kader NU. Hal ini dikarenakan fakta dan sejarah demografis yang menunjukkan bahwa 50% penduduk Indonesia adalah warga Nahdliyin. Dengan demikian, Gus Yahya yakin bahwa 50% kabinet presiden mendatang juga akan diisi oleh kader NU. “NU merupakan fakta demografis dan mayoritas dari separuh penduduk Indonesia,” ujar Gus Yahya di Fakultas Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta pada Selasa (8/10/2024).
Gus Yahya juga menyatakan bahwa kader NU siap untuk mengisi kabinet Prabowo setelah pelantikan pada 20 Oktober 2024. Namun, posisi dalam kabinet akan sepenuhnya ditentukan oleh presiden dan wakil presiden terpilih. “Kami siap untuk semua posisi yang ditawarkan oleh pemerintah, terutama oleh Pak Prabowo,” tambahnya.
Selain itu, Gus Yahya berharap adanya kesinambungan dari kebijakan strategis yang telah dimulai pada masa pemerintahan Joko Widodo (Jokowi). Oleh karena itu, PBNU akan tetap mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran dan berharap agar inisiatif baik yang telah dimulai tidak hilang sia-sia. “Kami berharap adanya kesinambungan dan jika ada perubahan, perlu adanya pembicaraan bersama agar inisiatif yang telah dimulai tidak hilang begitu saja,” tutur Gus Yahya.