ciptawarta.com – OpenAI memasuki dunia militer dengan menggandeng Anduril, perusahaan yang memproduksi drone untuk keperluan pertahanan. Melalui kerja sama ini, kecerdasan buatan (AI) OpenAI akan digunakan untuk meningkatkan misi keamanan AS melalui software Lattice yang dikembangkan oleh Anduril. Perjanjian ini bertujuan untuk menggabungkan model AI OpenAI dengan sistem dan perangkat lunak Anduril guna meningkatkan pertahanan militer AS terhadap serangan udara tanpa awak. Anduril dikenal dengan produk-produk canggih seperti Roadrunner, menara pengawas, jammers komunikasi, drone militer, dan peluncur roket otomatis. Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan sistem yang lebih cerdas dapat dikembangkan untuk digunakan di medan perang. Anduril dan OpenAI juga akan mengeksplorasi pemanfaatan model AI terbaru untuk memproses data sensitif dengan cepat, mengurangi beban operator manusia, dan meningkatkan kesadaran situasional. Model-model ini akan dilatih menggunakan database Anduril untuk melindungi personel militer AS dan sekutu, serta memastikan keberhasilan misi. Sebelumnya, Anduril juga telah bekerja sama dengan Microsoft untuk mendukung headset IVAS.
OpenAI Bantu Membuat Drone Berbahaya yang Canggih untuk AS

Read Also
Recommendation for You

CIPTAWARTA.COM – Para ahli telah mengungkapkan bahwa kebiasaan umum menggunakan telepon dapat menyebabkan orang cemas…

CIPTAWARTA.COM – Daftar harga HP Xiaomi di Desember 2024 menjadi informasi menarik untuk diketahui. Terutama…

ciptawarta.com – Samsung Electronics Indonesia meluncurkan produk terbaru mereka, yakni Music Frame. Speaker inovatif ini…

ciptawarta.com – Huawei kembali menggebrak pasar tablet dengan Huawei MatePad 12 X, generasi terbaru seri…

Ciptawarta.com – OpenAI, sebuah perusahaan yang berfokus pada pengembangan kecerdasan buatan, sedang mempertimbangkan untuk mengembangkan…