ciptawarta.com – Moskow, Stanislav Krapivnik, seorang pakar Rusia yang kini memiliki kewarganegaraan ganda AS-Rusia, mengungkapkan bahwa Moskow sebenarnya tengah berperang melawan NATO dalam perang Ukraina. Dia bahkan mendorong Moskow untuk menyerang Amerika Serikat dan Inggris dengan senjata nuklir.
Krapivnik, yang dulunya adalah perwira Angkatan Darat Amerika yang membelot ke Rusia pada tahun 1990-an, menyebut AS sebagai musuh Rusia dan menuduhnya ingin menghancurkan rakyat Rusia. Hal ini diungkapkannya saat tampil di program media Rusia yang dipandu oleh Roman Guz pada Sabtu pekan lalu.
Klip wawancara Krapivnik di X juga dibagikan oleh Julia Davis, pendiri kelompok pengawas Russian Media Monitor. Dalam wawancaranya, Krapivnik berulang kali melontarkan makian kasar kepada Amerika, bahkan menyebut mereka sebagai binatang.
Perang Ukraina yang dimulai sejak Februari 2022 telah menciptakan konflik militer terbesar dan krisis pengungsi terbesar di Eropa sejak Perang Dunia II. AS, Inggris Raya, dan anggota NATO lainnya telah memberikan bantuan militer dan dukungan diplomatik kepada Ukraina.
Namun, Krapivnik mengatakan bahwa jika ingin mengakhiri perang ini, Rusia harus menghancurkan Angkatan Bersenjata Ukraina sepenuhnya, bukan hanya mengalahkan mereka. Menurutnya, harus ada mayat, tumpukan mayat, sebagai bukti kehancuran total.
Krapivnik juga menegaskan bahwa Rusia sudah berperang dengan NATO dan menyerukan agar Moskow memberikan pilihan kepada mereka: menyerah atau terus maju dan menyerang. Hal ini dilansir oleh Newsweek pada Senin (19/8/2024).
