CIPTAWARTA.COM – Pemerintah Ukraina telah meminta Belarusia untuk menarik pasukannya yang berjumlah besar di perbatasan kedua negara. Permintaan ini dikeluarkan setelah laporan intelijen yang mengungkapkan bahwa Angkatan Bersenjata Belarusia sedang melakukan latihan militer di Wilayah Gomel dengan kedok latihan. Selain itu, kehadiran tentara bayaran dari mantan PMC Wagner juga diketahui.
Kementerian Luar Negeri Ukraina menganggap bahwa kehadiran pasukan militer di dekat Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Chernobyl dapat membahayakan keamanan nasional Ukraina dan global secara umum. Oleh karena itu, mereka memperingatkan Minsk untuk tidak membuat kesalahan yang dapat berujung pada konflik dan meminta mereka untuk menarik pasukan dari perbatasan negara Ukraina.
“Ukraina tidak pernah melakukan tindakan tidak bersahabat terhadap rakyat Belarusia. Namun, kami berhak untuk membela diri jika terjadi serangan,” tegas kementerian tersebut.
Presiden Belarusia, Alexander Lukashenko, sebelumnya menuduh Kyiv melakukan penumpukan militer yang berbahaya dengan lebih dari 120.000 tentara siaga di perbatasan utara mereka. Namun, Lukashenko juga mengakui bahwa pihaknya telah mengerahkan pasukan ke daerah-daerah tertentu di dekat perbatasan sebagai respons terhadap kebijakan agresif Ukraina.