ciptawarta.com – PT Pintu Kemana Saja (PINTU), aplikasi crypto all-in-one kembali berpartisipasi sebagai sponsor untuk ketiga kalinya dalam festival crypto terbesar di Indonesia, yaitu Coinfest Asia 2024. Chief Marketing Officer (CMO) PINTU Timothius Martin yang menjadi panelis pada diskusi “Asian Exchanges Shaping the Global Crypto Scene” bersama tiga pemimpin exchange dari Indonesia, Thailand, dan Filipina, membahas secara mendalam tentang potensi pasar kripto di Asia Tenggara.
CMO PINTU, Timothius Martin meyakini bahwa Indonesia memiliki potensi untuk menjadi pemain kunci dalam pasar kripto global. “Saya percaya Asia Tenggara merupakan kawasan yang sangat penting bagi industri kripto secara global, khususnya Indonesia yang bisa menjadi pemain kunci yang menonjol di Asia Tenggara,” ungkapnya.

Banyak faktor yang membuat Indonesia menjadi pemain kunci dalam industri kripto, di antaranya jumlah investor kripto yang mencapai 20 juta orang dan nilai transaksi yang mencapai USD20 juta dalam enam bulan terakhir.
“Angka tersebut sangat besar dan berasal dari satu negara saja. Hal ini menunjukkan bahwa pasar kripto di Asia Tenggara memiliki potensi yang besar, terutama dengan adanya regulasi yang ramah sehingga para pengguna dapat berinvestasi dengan aman,” jelas Timo.
Indonesia juga telah menunjukkan responsifnya dalam mengatur perdagangan aset kripto dengan menerbitkan berbagai regulasi dari Badan Pengawas Berjangka Perdagangan Komoditi (BAPPEBTI). Hal ini termasuk aturan yang mengkategorikan aset kripto sebagai komoditas yang dapat diperdagangkan di bursa berjangka, aturan tentang aset kripto yang diizinkan untuk diperdagangkan, dan peluncuran lembaga Self-Regulatory Organizations (SRO) yang bertugas mengawasi perdagangan para pelaku usaha kripto agar berjalan secara aman dan transparan.
Dengan kerangka regulasi yang jelas dari BAPPEBTI dan dukungan infrastruktur dari berbagai mitra, termasuk bank-bank besar, industri kripto di Indonesia dapat tumbuh dengan baik dan berkembang secara berkelanjutan.