CIPTAWARTA.COM – Industri game China mencatat prestasi yang mengesankan melalui penjualan Black Myth: Wukong yang mencapai 10 juta unit hanya dalam tiga hari setelah dirilis. Game aksi berlatar belakang mitologi China ini berhasil memecahkan rekor penjualan global dalam beberapa hari setelah peluncurannya pada 20 Agustus 2024 lalu. Bahkan, hingga hari ke-10, game ini masih menjadi yang terlaris secara global dan menempati peringkat kedua di Amerika Serikat berdasarkan pendapatannya di platform Steam seharga Rp92 ribu.
“Black Myth: Wukong telah membuktikan bahwa game AAA (Triple-A) buatan China juga mampu mencapai penjualan global yang begitu tinggi,” ungkap salah satu investor pengembang Game Science, Dino Ying, seperti dilansir oleh Wionews pada Kamis (5/9/2024).
Ying juga mengungkapkan bahwa ia mengetahui sedikitnya satu game AAA (Triple-A) lain yang sedang dikembangkan, meskipun ia menolak memberikan informasi lebih lanjut. Ia juga memprediksi bahwa pengembang game AAA (Triple-A) dari luar negeri akan semakin tertarik untuk menyesuaikan diri dengan pasar game China yang besar hingga mencapai 600 juta gamers.
Pasar yang besar ini memang menawarkan peluang yang signifikan bagi pengembang game. Ivan Su, seorang analis ekuitas senior di Morningstar, mengungkapkan bahwa alasan China sebelumnya tidak mengembangkan game AAA-nya sendiri adalah karena proses produksinya yang panjang dan mahal. “Namun, China adalah negara yang besar. Kita berbicara tentang 1 juta pemain bersamaan,” tutur Su.
Kesuksesan Black Myth: Wukong juga dikaitkan dengan unsur budaya lokal yang kaya. “Game China seringkali memasukkan elemen budaya yang kaya dan menarik bagi audiens global,” ungkap Ashley Dudarenok, pendiri konsultan digital China ChoZan. Elemen budaya yang unik ini membedakan game buatan China dengan game yang dikembangkan di wilayah lain.
Dino Ying juga menyoroti pentingnya unsur budaya dalam game tersebut. Pengembangan Black Myth: Wukong melibatkan pemindaian dan replikasi desain dari kuil-kuil kuno China untuk menciptakan nuansa yang lebih imersif.
Prestasi yang diraih oleh Black Myth: Wukong menandakan era baru bagi industri game China, baik pengembang arus utama maupun indie, yang siap untuk menciptakan dampak global yang signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa game buatan China juga mampu bersaing di pasar global.