CIPTAWARTA.COM – Tren penggunaan smartphone di China telah berubah, dimana kini mereka lebih memilih untuk menggunakan HP terbaru dari Huawei daripada iPhone 16 yang baru saja dirilis oleh Apple.
Hal ini terbukti dari lebih dari 3 juta preorder yang diterima oleh Huawei untuk smartphone terbarunya, Mate XT, yang kebetulan dirilis pada saat yang sama dengan peluncuran iPhone 16 oleh Apple.
Menurut situs web resmi Huawei, Mate XT yang merupakan smartphone lipat tiga telah dipesan lebih dari 3,18 juta unit sejak 7 September lalu. Smartphone ini akan secara resmi diluncurkan pada hari Rabu (11/9/2024) seperti yang diumumkan oleh Richard Yu, direktur eksekutif Huawei, melalui akun Weibo miliknya.
Melihat keberhasilan Huawei di pasar China, terutama setelah merilis seri smartphone Mate 60 Pro pada Agustus lalu, Apple harus mengakui bahwa mereka telah dikalahkan oleh Huawei. Pada bulan April, Huawei melaporkan peningkatan laba untuk kuartal keempat berturut-turut, menunjukkan ketahanannya terhadap sanksi AS.
Sementara itu, Apple mengalami penurunan penjualan iPhone sebesar 19% di China selama periode yang sama, yang merupakan kinerja terburuk mereka sejak awal pandemi COVID-19 pada tahun 2020. Pangsa pasar smartphone Apple di China juga turun dari 19,7% menjadi 15,7% pada kuartal pertama tahun 2024.
Kondisi ini membuat Apple harus memotong harga beberapa model iPhone di pasar China untuk tetap bersaing dengan Huawei dan produsen smartphone lokal lainnya. Namun, hal tersebut tidak cukup untuk mengalahkan pertumbuhan yang dicapai oleh Huawei dan perusahaan lokal lainnya.
Pertumbuhan Pasar Smartphone China Terus Meningkat
Menurut International Data Corporation, pengiriman smartphone di China mengalami peningkatan sebesar 8,9% dari tahun ke tahun pada kuartal kedua tahun ini. Pertumbuhan ini didominasi oleh perusahaan lokal seperti Huawei, Vivo, dan Xiaomi yang mengalami pertumbuhan dua digit.
Akibatnya, Apple harus turun dari lima besar ke posisi keenam dalam hal pengiriman smartphone di China. Meskipun melakukan pemotongan harga, Apple masih mengalami penurunan sebesar 3,1% dari tahun ke tahun, menurut data tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa pasar smartphone di China terus berkembang dan persaingan semakin ketat.
