Informasi Terpercaya dan Terkini

Presiden Rusia Meminta Pengawalan Pesawat Tempur Saat Kunjungi NATO

"Presiden Rusia Minta Pengawalan Pesawat Tempur Saat Berkunjung ke Negara NATO, Khawatir Terkena Serangan dari Ukraina"

CIPTAWARTA.COM – Jakarta- Presiden Rusia Vladimir Putin dilaporkan meminta pengawalan jet tempur Moskow untuk kunjungan ke Turki yang telah dijadwalkan. Permintaan tersebut dianggap sebagai penyebab penundaan kunjungan Putin ke negara NATO tersebut.

Menurut laporan kantor berita Middle East Eye (MEE), Kamis (12/9/2024), sumber yang tidak disebutkan namanya menginformasikan bahwa Presiden Putin bermaksud terbang ke Turki dengan pengawalan jet tempur Rusia. Hal ini diduga karena khawatir pesawat yang membawanya akan ditembak jatuh oleh pasukan Ukraina.

Permintaan tersebut dianggap rumit, karena jet tempur Rusia yang memasuki wilayah udara Turki dapat memicu pengaktifan sistem pertahanan udara NATO. Hal ini dikarenakan NATO menganggap pesawat Rusia sebagai target atau ancaman musuh.

Salah satu sumber yang mengetahui pembicaraan tersebut mengatakan bahwa Turki kemungkinan tidak akan menutup sistem pertahanan NATO untuk mengakomodasi permintaan Rusia. Namun, permintaan tersebut menjadi alasan utama penundaan rencana kunjungan Putin ke Ankara selama dekade terakhir. Kunjungan terakhirnya ke Turki dilakukan pada tahun 2014.

Presiden Rusia diperkirakan akan tiba pada minggu pertama bulan Oktober, menurut para pejabat Rusia dan Turki. Namun, kemungkinan akan ada komplikasi lebih lanjut pada jadwal kunjungan dikarenakan permintaan spesial dari Moskow.

Para mantan duta besar Turki yang sebelumnya terlibat erat dalam protokol diplomatik seputar kunjungan kepala negara asing, mengatakan bahwa permintaan Rusia tersebut sangat tidak biasa. Mereka mengatakan bahwa pemerintah Turki mungkin akan mengirim jet tempur untuk mengawal kepala negara asing sebagai isyarat. Namun, mereka tidak dapat mengingat kunjungan kepala negara asing yang ingin membawa serta jet tempur negaranya.

Dengan demikian, permintaan Putin untuk pengawalan jet tempur pada kunjungan ke Turki dianggap sebagai hal yang tidak biasa dan menimbulkan komplikasi dalam protokol diplomatik. Hal ini juga menunjukkan adanya ketegangan antara Rusia dan Turki yang masih berlangsung hingga saat ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *