ciptawarta.com – Pasukan elit Angkatan Laut Amerika Serikat, SEAL Team 6, dikabarkan telah mempersiapkan diri untuk membantu Taiwan dalam menghadapi potensi invasi dari China.
Unit yang terkenal karena misi penyergapan dan pembunuhan pemimpin al-Qaeda, Osama bin Laden, di Pakistan pada tahun 2011 itu telah melatih konflik di Taiwan selama lebih dari setahun di markas besar mereka di Dam Neck, Virginia Beach.
Kabar ini diungkapkan oleh Financial Times pada hari Kamis, mengutip sumber anonim yang mengetahui masalah tersebut.
Sejak beberapa tahun terakhir, AS telah mengirim beberapa pasukan khusus ke Taiwan untuk melatih militer pulau tersebut dalam menghadapi kemungkinan serangan dari China.
Meskipun tidak ada rincian yang diberikan tentang aktivitas SEAL Team 6 yang sangat rahasia, Pentagon menolak untuk memberikan komentar mengenai hal ini.
Namun, Laksamana Samuel Paparo, kepala Komando Indo-Pasifik, pernah menyatakan dalam wawancara bulan Juni bahwa ia ingin mengubah Selat Taiwan menjadi neraka tak berawak dengan menggunakan sejumlah kemampuan rahasia untuk membuat hidup musuh benar-benar sengsara selama sebulan.
Taiwan telah menjadi negara yang dijalankan oleh keturunan nasionalis China sejak mereka meninggalkan daratan China pada tahun 1949 setelah kemenangan Komunis dalam perang saudara.
