ciptawarta.com -Jakarta- IZMIR – Jenazah Aysenur Ezgi Eygi, aktivis Turki-Amerika Serikat yang tewas dibunuh oleh tentara Israel pada Jumat lalu, telah selesai menjalani prosedur otopsi di Izmir, provinsi barat Turki. Anadolu Agency melaporkan bahwa pihak berwenang Turki menerima jenazah Eygi pada Jumat (13/9/2024) di Bandara Adnan Menderes Izmir dan membawanya ke Lembaga Kedokteran Forensik Izmir untuk diautopsi.
Paman dan sepupu Eygi menunggu di lembaga tersebut selama sekitar empat jam untuk menjalani prosedur otopsi. Setelah proses otopsi selesai, jenazah Eygi ditempatkan di kendaraan pemakaman dan dibawa ke distrik Didim di Provinsi Aydin, Turki barat daya.
Ahli forensik, Emre Ozdemir, mengatakan kepada Anadolu bahwa kemungkinan peluru yang mengenai Eygi adalah peluru yang langsung mengenai targetnya, bukan peluru yang memantul. Ozdemir yakin bahwa Eygi menjadi sasaran langsung dalam insiden tragis tersebut.
Eygi, yang berusia 26 tahun, tewas pada 6 September saat melakukan protes damai terhadap permukiman ilegal Israel di dekat Nablus. Misi diplomatik Turki di Tel Aviv dan Yerusalem telah mengoordinasikan pemindahan jenazah Eygi dari Tel Aviv ke Baku sebelum akhirnya dibawa ke Turki.
Selain itu, Turki juga telah meluncurkan penyelidikan atas pembunuhan tersebut berdasarkan hukum domestik pada Kamis (12/9/2024). Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah Turki serius dalam menuntut keadilan atas kematian Eygi yang tragis.
