Informasi Terpercaya dan Terkini
News, Tekno  

Artis Terjebak Penipuan, Meta Bersihkan Ribuan Iklan di Facebook dan Instagram

Meta Sibak Penipuan, Artis Ini Bersihkan Ribuan Iklan di Facebook dan Instagram

SIDNEY – Ciptawarta.com – Meta melakukan tindakan tegas dengan menghapus sekitar 8.000 iklan scam yang memanfaatkan gambar artis di platform Facebook dan Instagram. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari kerja sama dengan bank-bank Australia untuk memerangi praktik penipuan yang semakin marak.

Menurut laporan dari Telegraf, penipuan yang terjadi seringkali menggunakan gambar artis yang dibuat oleh kecerdasan buatan untuk menipu konsumen agar berinvestasi dalam skema investasi palsu.

Sejak bulan April, Meta telah menerima 102 laporan dari Australian Financial Crimes Exchange (AFCE), sebuah badan intelijen yang dikelola oleh bank-bank besar di Australia.

Praktik penipuan ini tidak hanya terjadi di Australia, namun Meta juga menghadapi tekanan yang semakin besar di negara tersebut. Hal ini terlihat dari rencana pemerintah untuk memperkenalkan undang-undang anti-penipuan yang baru.

RUU ini akan memberikan denda hingga 50 juta dolar Australia (sekitar Rp520 miliar) bagi perusahaan media sosial, keuangan, dan telekomunikasi yang tidak bertindak tegas dalam mengatasi praktik penipuan.

Berdasarkan laporan, jumlah kasus penipuan di Australia meningkat hingga 20% pada tahun 2023, dengan total kerugian mencapai 2,7 miliar dolar Australia.

David Agranovich, Direktur Disrupsi Ancaman Meta, menjelaskan bahwa kolaborasi dengan bank-bank Australia masih dalam tahap awal. Namun, hal ini dianggap sebagai sinyal yang bernilai tinggi dalam jumlah kecil yang dapat membantu mengidentifikasi praktik penipuan yang lebih luas.

Ketika ditanya tentang pandangan Meta terkait rencana undang-undang anti-penipuan di Australia, Agranovich menyatakan bahwa perusahaan masih mempelajari peraturan tersebut dan akan memberikan tanggapan lebih lanjut di kemudian hari.

Rhonda Luo, Kepala Strategi di Australian Financial Crimes Exchange, menekankan pentingnya inisiatif industri ini untuk mencegah penipuan sebelum regulasi diterapkan.

”Inisiatif ini diharapkan dapat melindungi konsumen dari praktik penipuan yang semakin kompleks dan merugikan,” tutup Luo.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *