ciptawarta.com – JAKARTA – Dengan penuh semangat, Midea Electronics Indonesia, perusahaan yang bergerak di bidang peralatan elektronik dan rumah tangga, mengumumkan pembukaan pabrik baru untuk AC di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Pabrik ini memiliki luas 51.405 meter persegi, dengan bangunan seluas 40.000 meter persegi dan akan beroperasi secara bertahap mulai Juli 2024. Midea telah menginvestasikan dana sebesar Rp 650 miliar untuk membangun pabrik ini.
Agusdin Lung, Kepala Penjualan Residential Air Conditioner Midea Electronic Indonesia, mengatakan bahwa ekspansi ini dilakukan untuk memperkuat posisi Midea di pasar Indonesia dan mencapai tujuan perusahaan sebagai merek AC terkemuka di Tanah Air.
Midea menargetkan pabrik ini akan mampu memproduksi 400.000 unit AC pada akhir 2024, 800.000 unit pada 2025, dan 1 juta unit pada 2026.
“Pabrik ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan rumah tangga di Indonesia dan juga mendukung permintaan pasar domestik dan luar negeri,” ujar Agusdin dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu, 6 November 2024.
Pabrik Midea akan memproduksi AC Split sebagai produk utama untuk pasar domestik. Selain itu, Midea juga berencana untuk memproduksi AC Window yang akan diekspor ke Amerika Serikat. Dengan ekspansi ini, Midea dapat memperluas jaringan produksi globalnya yang saat ini mencakup 41 pabrik di seluruh dunia.
Pembangunan pabrik ini diharapkan dapat meningkatkan pangsa pasar dan memperkuat posisi Midea di Indonesia. Midea optimis dapat menjadi merek AC terkemuka di Indonesia dalam waktu tiga tahun ke depan. Saat ini, pabrik Midea di Cikarang telah menyerap sekitar 100 tenaga kerja lokal, dan akan terus menambah jumlah tenaga kerja seiring dengan peningkatan kapasitas produksi.
Midea juga berkomitmen untuk memenuhi persyaratan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 25% untuk produknya. Hal ini sejalan dengan program pemerintah Bangga Buatan Indonesia yang tertuang dalam Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022. Pabrik ini juga akan menjadi tambahan dari pusat produksi AC Midea yang sudah tersebar di seluruh dunia dan saat ini berjumlah 41 pabrik.