Informasi Terpercaya dan Terkini
News  

Jebolan Akmil 1991 Raih Prestasi Luar Biasa dengan Gabungkan Brevet Kopassus dan Kostrad

"Kisah Inspiratif Jebolan Akmil 1991: Sukses Menggabungkan Brevet Kopassus dan Kostrad dalam Meraih Prestasi Luar Biasa"

Tandyo Budi Revita merupakan lulusan terbaik Akmil 1991. Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Danrem 044/Gapo (2013-2014), Danrem 052/Wijayakrama (2014-2016), Danjen Kopassus (2016-2019), dan Pangdam Jaya (2019-2021).

3. Letjen TNI Dodik Wijanarko

3 Letjen Jebolan Akmil 1991, Nomor 1 Berhasil Gabungkan Brevet Kopassus dan Kostrad

FOTO/DOK.TNI AD

Terakhir ada Letjen TNI Dodik Wijanarko. Saat ini tentara kelahiran Magetan, Jawa Timur, 22 Oktober 1968 itu menjabat sebagai Pangdam V/Brawijaya.

Dodik Wijanarko menjabat Pangdam V/Brawijaya sejak 25 November 2024 menggantikan Letjen TNI (Purn) Widodo Iryansyah yang memasuki masa pensiun. Penunjukkan Dodik Wijanarko sebagai Pangdam V/Brawijaya didasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1069/XI/2024. Sebelumnya Dodik menjabat sebagai Pangdam Jaya.

Perwira TNI AD yang pernah menjabat sebagai Danrem 072/Pamungkas (2014-2016) dan Danjen Kopassus (2019-2021) itu merupakan lulusan terbaik Akmil 1991. Selain itu, ia juga memiliki Brevet Kualifikasi Komando Kopassus dan Brevet Kualifikasi Cakra Kostrad.

Demikianlah tiga Letjen TNI yang merupakan jebolan Akmil 1991. Ketiganya berhasil menggabungkan dua brevet elite TNI AD, yakni Brevet Kualifikasi Komando Kopassus dan Brevet Kualifikasi Cakra Kostrad, di bagian dada kiri seragamnya. Sebagai perwira tinggi TNI, ketiganya telah menempuh karier yang cemerlang dan membanggakan.

Ciptawarta.com – Tiga Perwira Tinggi (Pati) TNI berpangkat Letjen merupakan lulusan terbaik dari Akmil tahun 1991. Salah satunya berhasil menggabungkan dua brevet elite TNI AD, yakni Brevet Kualifikasi Komando Kopassus dan Brevet Kualifikasi Cakra Kostrad, di bagian dada seragamnya.

Letjen merupakan singkatan dari Letnan Jenderal, pangkat tertinggi kedua dalam golongan Perwira Tinggi TNI AD. Pangkat ini ditandai dengan tanda bintang di pundak seragamnya dan seringkali disebut sebagai Jenderal Bintang 3.

Dalam hierarki kepangkatan TNI AD, Letjen berada satu tingkat di bawah Jenderal TNI dan satu tingkat di atas Mayor Jenderal atau Mayjen TNI. Saat ini terdapat 22 Pati TNI AD yang menyandang pangkat Letjen, tiga di antaranya merupakan lulusan Akmil tahun 1991. Siapa saja mereka?

1. Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa

Muhammad Saleh Mustafa adalah Irjen TNI yang berasal dari Ternate, Maluku Utara. Ia lahir pada tanggal 14 Maret 1969 dan merupakan lulusan terbaik dari Akmil tahun 1991. Ia memiliki karier yang cemerlang di TNI AD, pernah menjabat sebagai Dan Grup 1/Kopassus, Danrem 132/Tadulako, Kasdam Jaya, Kaskogabwilhan II, Pangdam XVII/Cenderawasih, Kaskostrad, Pangkostrad, dan saat ini sebagai Irjen TNI.

2. Letjen TNI Tandyo Budi Revita

Tandyo Budi Revita adalah Wakil KSAD yang berasal dari Surakarta, Jawa Tengah. Ia lahir pada tanggal 21 Februari 1969 dan juga merupakan lulusan terbaik dari Akmil tahun 1991. Ia pernah menjabat sebagai Danrem 044/Gapo, Danrem 052/Wijayakrama, Danjen Kopassus, dan Pangdam Jaya sebelum akhirnya menjadi Wakil KSAD pada tahun 2024.

3. Letjen TNI Dodik Wijanarko

Dodik Wijanarko adalah Pangdam V/Brawijaya yang berasal dari Magetan, Jawa Timur. Ia lahir pada tanggal 22 Oktober 1968 dan juga merupakan lulusan terbaik dari Akmil tahun 1991. Ia pernah menjabat sebagai Danrem 072/Pamungkas dan Danjen Kopassus sebelum akhirnya menjadi Pangdam V/Brawijaya pada tahun 2024.

Ketiga Letjen TNI yang merupakan lulusan terbaik dari Akmil tahun 1991 ini telah menempuh karier yang cemerlang dan membanggakan. Dengan berhasil menggabungkan dua brevet elite TNI AD di seragamnya, mereka telah membuktikan kemampuan dan dedikasi yang luar biasa dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai perwira tinggi TNI.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *