ciptawarta.com – RIYADH – Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman, pada Senin lalu memberikan peringatan kepada Israel agar tidak menyerang Iran lagi.
Putra Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud ini meminta Israel untuk menghormati kedaulatan Iran, menandai hubungan yang semakin hangat antara kedua negara yang sebelumnya bermusuhan.
Pangeran Mohammed bin Salman menyampaikan peringatannya dalam pertemuan para pemimpin Arab dan Muslim di Arab Saudi. Ia menekankan pentingnya masyarakat internasional untuk memaksa Israel agar menghormati kedaulatan Iran dan tidak melanggar wilayahnya.
Arab Saudi yang mayoritas Muslim Sunni dan Iran yang mayoritas Syiah sering berada di pihak yang berseberangan dalam konflik regional, termasuk konflik di Suriah. Pada tahun 2015, Arab Saudi membentuk koalisi militer untuk mendukung pemerintah Yaman yang diakui secara internasional, setelah pemberontak Houthi yang didukung Iran merebut ibu kota Sanaa dan maju ke kota utama Aden.
Hubungan antara Arab Saudi dan Iran semakin memburuk setelah serangan terhadap misi diplomatik Saudi di Iran pada tahun 2016, selama protes atas eksekusi ulama Syiah Nimr al-Nimr oleh Riyadh. Namun, pada Maret 2023, kedua negara mengumumkan kesepakatan pemulihan hubungan yang ditengahi oleh China.
Meskipun masih ada masalah yang perlu diselesaikan, pemulihan hubungan ini merupakan pencapaian diplomatik yang penting bagi Pangeran Mohammed bin Salman, yang telah mengambil pendekatan yang lebih damai dalam diplomasi regional dalam beberapa tahun terakhir.