Informasi Terpercaya dan Terkini
Hukum  

Kiai NU Dihantam di Karawang, PBNU Minta Penyelidikan Mendalam

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Rais Syuriah NU Bekasi, Ikhsan Nudin Al Badawi. Ia menegaskan bahwa NU merupakan organisasi yang selalu memegang teguh prinsip toleransi dan perdamaian.

“Kami mengecam keras tindakan kekerasan yang menimpa salah satu tokoh NU. NU adalah organisasi yang selalu berpegang teguh pada prinsip toleransi dan perdamaian,” ujar Ikhsan.

CIPTAWARTA.COM – PBNU meminta aparat kepolisian untuk menyelidiki kasus penyerangan yang dialami oleh Rais Syuriah NU Bekasi, Ikhsan Nudin Al Badawi. Hal ini disampaikan oleh Ketua PBNU, Ulil Abshar Abdalla atau Gus Ulil pada Selasa (13/8/2024).

Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (10/8/2024) di Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang. Gus Ulil menegaskan bahwa pelaku harus ditangkap dan diproses sesuai hukum.

“Kami meminta aparat hukum untuk menyelidiki kasus ini. Kami yakin mereka akan dapat menemukan pelaku kekerasan dan mengambil tindakan hukum yang sesuai,” ujar Gus Ulil saat dihubungi oleh redaksi CIPTAWARTA.COM.

Gus Ulil juga mengimbau kepada warga NU di Karawang untuk tidak terprovokasi oleh tindakan kekerasan. Ia menegaskan bahwa Islam yang dipahami oleh warga Nahdliyin tidak mengajarkan kekerasan.

“Kami mengimbau warga NU di Karawang untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh tindakan kekerasan. Sebab, Islam yang dipahami oleh warga Nahdliyin adalah agama yang damai dan tidak mengajarkan kekerasan,” tegasnya.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Ketua Rais Syuriah NU Bekasi, Ikhsan Nudin Al Badawi. Ia mengecam keras tindakan kekerasan yang menimpa salah satu tokoh NU. Menurutnya, NU adalah organisasi yang selalu memegang teguh prinsip toleransi dan perdamaian.

“Kami mengecam keras tindakan kekerasan yang menimpa salah satu tokoh NU. NU adalah organisasi yang selalu berpegang teguh pada prinsip toleransi dan perdamaian,” ujar Ikhsan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *