CIPTAWARTA.COM – Solidaritas Hakim Indonesia (SHI) mengadakan audiensi dengan pimpinan DPR pada Selasa (8/10/2024) pagi. Para wakil Tuhan tersebut mengadu kepada wakil rakyat terkait kesejahteraan hakim. Koordinator SHI di DPR, Rangga Lukita Desnata, menyatakan bahwa forum ini merupakan pertemuan antara wakil Tuhan yang melaporkan kepada wakil rakyat mengenai masalah keadilan.
“Kami adalah warga biasa yang diberi gelar wakil Tuhan, yang melapor kepada wakil rakyat tentang keadilan. Itu adalah titik tolak kami. Sebagai wakil Tuhan, kami meminta keadilan dari wakil rakyat,” ujar Rangga di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan.
Rangga menjelaskan bahwa keadilan yang diminta terkait kesejahteraan hakim. Ia menyatakan bahwa gaji dan tunjangan pokok yang diterima para hakim tidak pernah naik sejak tahun 2012.
“Intinya, kami meminta keadilan dalam pendapatan kami. Sejak tahun 2012 hingga saat ini, tidak ada kenaikan. Baik gaji pokok maupun tunjangan jabatan. Kami bekerja saat ini dengan gaji yang sama seperti 12 tahun yang lalu,” tuturnya.
Menurut Rangga, hal ini merupakan kezaliman. Terlebih lagi, gaji hakim lebih rendah daripada ASN di pengadilan lainnya.
“Menurut kami, ini adalah penindasan. Mengapa? Bahkan pada tahun 1994 saat pemerintahan Pak Soeharto, gaji hakim yang masih berstatus sebagai PNS, dua kali lipat lebih besar daripada gaji PNS biasa di pengadilan,” jelas Rangga.
“Namun saat ini, gaji kami kalah dari jabatan tertentu di lingkungan pengadilan. Ini sangat mengecewakan bagi kami,” tegasnya.
